Reaksi Para Juri MasterChef Indonesia saat Tahu Pak Adi Ngaku Tak Pernah Makan Rawon

Tersisa 12 kontestan yang bersaing dalam galery MasterChef Indonesia Season 8, Minggu (27/6/2021). Memasuki galery MasterChef, para peserta dikejutkan dengan hot pot atau panci yang telah disediakan pada masing masing bench. Rupanya panci tersebut berisi kuliner khas Surabaya, yakni rawon.

Tantangan kali ini bernama fix the dish atau memperbaiki makanan. Sesuai dengan nama tantangannya, ternyata rawon tersebut sengaja diberikan dalam keadaan belum sempurna. Sehingga para peserta harus memperbaiki cita rasanya.

Sebelum tantangan dimulai, para peserta dipersilakan untuk mencicipinya. Tanpa menyebut apa yang kurang dari rawon tersebut, mereka diminta menebak apa yang kurang dari hidangan itu. Para peserta diberi waktu 45 menit untuk memperbaiki rawon.

Sebagai kuliner khas nusantara, para juri yakin semua perserta sudah pernah menyantapnya. "Rawon adalah hidangan yang kita semua cukup familiar, nggak ada yang belum pernah makan kan?" tanya Chef Renatta. Namun dugaan mereka salah, ternyata Pak Adi, yang berasal dari Sumatera Barat belum pernah mencicipinya.

"Saya chef," jawab Pak Adi singkat. Sontak pengakuannya itu membuat semua mata tertuju padanya. Chef Arnold pun heran sekaligus terkejut dengan pengakuan Pak Adi.

"Kamu nggak pernah makan rawon?" teriak Chef Arnold tak percaya. "Boleh jelaskan rawon itu apa chef?" lanjut Pak Adi. "Jangankan pernah makan, melihat rawon saja baru kali ini, apakah rawon ini sebenarnya?" papar Pak Adi.

Chef Renatta lalu mencoba memberikan penjelasan singkat tentang apa itu rawon. "Well intinya rawon adalah.." belum sempat Chef Renatta melanjutkan kalimatnya, Chef Juna pun menimpali. Chef Juna terlihat kehabisan kata kata bagaimana cara menjelaskan hidangan bebahan dasar daging sapi itu.

"Rawon adalah.. rawon?" timpal Chef Juna. "Rawon adalah rawon yang berbahan dasar daging sapi dan kaya akan rempah indonesia." "Dan yang membuat warnanya hitam adalah, kluwek. Adi tau kluwek?" jelas Chef Renatta.

"Iya tau chef," jawab Pak Adi sambil menganggukkan kepala. Para peserta kemudian dipersilakan untuk berbelanja kebutuhan di pantry. Pak Adi yang tidak pernah tahu rasa dan wujud asli rawon pun sedikit kesulitan saat berada di pantry.

Dengan mengandalkan instingnya, Pak Adi mengambil bahan yang untuk condiment aneka menu soto. "Karena saya nggak tau condiment rawon apa saja, langsung saya ambil aja condiment untuk soto betawi, soto madura dan soto padang," papar Pak Adi Ada kejadian lucu yang dialami Pak Adi.

Kembalinya dari pantry, Pak Adi salah banch, ia justru berhenti di banch Olivia. Sontak para peserta yang mengetahui hal itu langsung tertawa terbahak bahak. "Oh my God, saya balik dari pantry, saya lihat banch saya berubah. Rupanya itu banch Oliv," cerita Pak Adi.

Sementara itu para juri mengaku terkejut karena Pak Adi belum pernah makan rawon. "Saya sangat surprise ya Adi belum pernah makan rawon atau nggak tau rawon," kata Chef Arnold. "Saya kaget juga, baru tau ada orang Indonesia nggak pernah makan rawon" timpal Chef Renatta sambil terkekeh.

Namun di sisi lain Chef Arnold memaklumi lantaran Pak Adi tinggal di daerah yang cukup jauh dari pulau Jawa. "Kaget, kaget, i mean he's been away (dia berada di tempat yang jauh) juga." "Tapi paling enggak harusnya familiar gitu ya," ucap Chef Arnold.

"Kalau nggak pernah makan at least taulah ya," kata Chef Renatta. Para juri lalu membahas bagaimana rasa rawon yang enak. Namun tak bisa dipungkiri tiap daerah punya cita rasa rawon yang berbeda beda.

Chef Arnold lalu mendiskripsikan rawon yang ada di daerah asalnya, yakni Surabaya. "Kalo rawon Surabaya, itu kluwaknya kerasa tapi bumbu kuningnya juga kerasa." "Condiment nya ada tauge, telur asin, krupuk, sambel sama nasi udah," jelas Chef Arnold.

"Tapi tergantung dimana kita makan, karena kadang di warung warung gitu ada perkedel juga," tambah Chef Juna. Sanada dengan Chef Juna, Chef Renatta juga tak memungkiri jika rawon tiap daerah punya konsistensi yang berbeda beda. "Ujung ujungnya sesuai selera," pungkas Chef Renatta.

Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.