Membantu Anak Akibat Covid-19 dengan Donasi Anak Indonesia

Posted on by

Meski wabah Covid-19 telah mereda, bukan berarti dampak yang ditimbulkan ikut menghilang. Kenyataannya, masih ada banyak ‘pekerjaan rumah’ yang harus diselesaikan, termasuk menangani anak-anak yang ditinggalkan orangtua yang meninggal dunia akibat infeksi virus Corona.

Sebenarnya, sejumlah donasi anak Indonesia sudah tersedia untuk mewadahi sumbangan. Akan tetapi, sebelum memilih program, ada baiknya Anda mengetahui sejauh apa dampak yang dialami anak-anak yang kehilangan orangtua di masa pandemi.

Statistik anak yatim piatu di masa pandemi

Muhamad Mardiono selaku anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) mengungkapkan, berdasarkan data yang dihimpun dari Covid19.go.id per 6 Januari 2021, ada 144.116 orang yang meninggal dunia akibat Covid-19. Sementara dara Kemensos RI mencatat per akhir September 2021, ada lebih dari 30 ribu anak yang menjadi yatim, piatu, serta yatim piatu akibat pandemi ini.

Mardiono menambahkan, korban Covid-19, terutama orangtua, meninggalkan duka mendalam bagi anak-anak yang menjadi yatim, piatu, maupun yatim piatu. Dia pun menyempatkan diri berkunjung ke Bantul dan mengangkat sembilan anak yatim piatu yang nantinya diberi kesempatan menempuh pendidikan sampai jenjang SMA. Hal ini juga secara tak langsung mendukung program lain seperti donasi nutrisi untuk memenuhi asupan gizi anak. 

Sementara itu, Gunawan Budi sebagai Kepala Dinsos Bantul menambahkan, ada sekitar 400 anak yang menjadi yatim, piatu, serta yatim piatu sepanjang 2021 di Bantul. Hal ini jelas mengkhawatirkan dan membutuhkan penanganan segera agar anak-anak menerima bantuan yang memadai untuk melanjutkan hidupnya.

Menolong anak-anak korban Covid-19 lewat donasi

Tak sedikit orang yang menjadi relawan untuk membantu anak-anak yang kehilangan orangtua agar dapat menata kembali hidupnya. Anda yang belum mempunyai kesempatan tersebut tak perlu cemas atau kecewa, sebab ada sejumlah program donasi yang dapat diikuti untuk memberikan sumbangan.

UNICEF, misalnya, yang membuka Pendekar Anak UNICEF bagi masyarakat yang ingin menjadi donatur untuk mengulurkan bantuan. Melalui program ini, Anda bisa memberikan dana secara rutin setiap bulan untuk dikirimkan ke penerima yang membutuhkan.