Gara-gara Utang, Kakak Adik Aniaya Seorang Kenalan hingga Tewas, Korban Diserang secara Membabi Buta

Jonadi (43), warga Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan tewas dianiaya kakak beradik. Penganiayaan itu dipicu masalah utang pelaku terhadap korban. Saat kejadian, Jonadi berusaha melawan, namun karena pelaku menyerang secara membabi buta, korban pun tak berdaya.

Peristiwa itu terjadi di Dusun 2, Desa Kayu Labu, Kecamatan Pedamaran Timur (Petir), Kabupaten Ogan Komering Ilir, Rabu (26/5/2021). Jonadi menghembuskan napas terakhir dalam perjalanan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kayu Agung, karena kehabisan darah akibat luka yang di deritanya. Penganiayaan tersebut dilakukan oleh dua orang bersaudara yang bernama Amiludin (30 tahun) bersama kakaknya Aluanet (39).

Keduanya berhasil melarikan diri pasca melakukan aksinya. Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy mengatakan pengeroyokan bermula ketika pelaku Amiludin punya utang kepada korban Jonadi. Sambung Kapolres, kejadian itu tidak di laporkan pelaku ke Mapolsek Pedamaran Timur dengan alasan akan diselesaikan di Desa Kayu Labu secara musyawarah dan hasil kesepakatan secara kekeluargaan.

"Dalam kesepakatan itu Jonadi sanggup ganti rugi pengobatan Amiludin sebesar Rp 15 juta," jelasnya. Menurut keterangan Kapolsek Pedamaran Timur, IPTU Darmawansyah berselang satu bulan kemudian tepatnya, Rabu (26/5/2021) kemarin. Amiludin menagih janji, akan tetapi Jonadi masih terus meminta tempo waktu.

"Mendengar perkataan itu Amiludin bersama kakaknya Aluanet kembali menemui korban Jonadi di rumahnya," "Kebetulan korban sedang mencuci motor di depan rumahnya. Lalu tanpa basa basi dua bersaudara ini langsung menyerang korban dengan senjata tajam jenis pisau," terang Kapolsek. Di saat itu korban sempat berupaya melawan dengan kayu panjang yang ada di dekatnya, namun karena kedua pelaku menyerang secara membabi buta.

Akhirnya korban tumbang bersimbah darah dengan luka tusuk di leher kanan 1 liang, luka tusuk lengan kanan 1 liang dan luka sayat 1 liang di pergelangan tangan kanan. "Setelah itu kedua pelaku melarikan diri, warga sekitar berusaha menolong korban dan membawanya ke RSUD Kayu Agung. Namun dalam perjalanan korban menghembuskan nafas terakhir," paparnya. Setelah mendapat laporan via Telepon, kapolsek bersama anggota langsung meluncur ke lokasi kejadian.

"Hingga saat ini anggota masih berjaga di Desa Kayu labu untuk mengantisipasi aksi saling balas dan menghimbau masyarakat agar masalah tersebut diserahkan ke Polisi," "Serta menghimbau keluarga agar pihak pelaku menyerahkan kedua pelaku, untuk sementara situasi masih kondusif," pungkas Darmawansyah.